Wednesday, November 30, 2016

🌸 Beda Dua Notis

Insan hebat Muhammad telahpun menunjukkan banyak contoh dan hikmah, betapa sukarnya menyatakan kebenaran, menyebarkan kebaikan dan berdurinya hati dicucuk disaat menghulurkan manisan madu sebuah kongsian makna kehidupan. Kesabaran pekat diperlukan........
 
Disalah tafsir lebih ungguli dari direnung ambil baluti diri. Adakalanya manusia merasa mereka seperti terlalu hebat dan terlupa sekejap memandang ke tanah coklat bila mendongak kelangit biru. Seperti diterpa jendela Grandiose delusion.

Ada pula yang sanggup saban hari menebalkan bilangan muka surat buku catatan lakonan penipuan kepada pasangan sah nya, demi bergayut berantai pada pasangan orang. Kasihan anak-anak kecil, derita perasaan pasangan tiada terbela. Seperti disulam Erotomanic Delusion pada salur lung jantung.

Terus senyap kah sang khalifah pendorong? Dimana motivasimu untuk terus mengorak langkah maju bersama pesanan Muhammad yang tetap merindukan ummatnya disaat-saat akhir riwayat hidupnya. Muhammad telah tunjuki contoh hebat, disaat Abu Talib bapa saudaranya dihembusan nyawa akhir........ Muhammad tetap bermotivasi ajari ucap Syahadah walaupun dihunjung nyawa. Abu Jahal rakan karib Abu Talib turut ada disisi untuk terus hembus hasutan agar kekallah kamu dalam agama nenek moyang mu yang diwarisi.

Kalau si penyampai notis kesesatan sanggup bekerja sehingga ke hujung perjalanan. Maka......... "Mengapa tidak bagi pembawa NOTIS KEBAIKAN......?"