Thursday, March 28, 2013

Sakura Hati

Terbayang menungan didagu seketika dulu-dulu baru dari secebis memoir indah di Sakuragaoka, Setagayaku. Pernah ku mencoret antara kenangan indah di bawah pepohon zelkova di saat gugurnya lamah ayu daunnya disebalik sejuk salju cuaca musim bunga itu. Kisahnya masih DI SINI. Tempat berkelana mencari ilmu baru. 

Terbayang antara hajat disemat ketika menungan di bawah pohon itu....suatu hari nanti ingin ku bantu dan bantu pada insan memerlu, andai peluang nan ruang terbuka menuju. Alhamdulillah, setelah kian didaki, cemuhan diberi ambil lagi, dan dedugaan kian ditempuhi....., ruang muang kembali datang bersama sinar tak sepi. Mungkin benar kata Nihonsei... "Isshokenmei benkyoushita node...yoku wakarimashita". 

Seperti juga dalam Islam, para cendekiawan seringkali bertutur "Wahyu yang benar datang daripada sumber yang tepat, sekali-kali tidak akan menyalahi akal manusia yang rasional". Indahnya dapat berbakti sebelum ku tinggalkan pergi nanti. Titik.

                                     


Tuesday, March 5, 2013

Bersama mu

Kalaulah ramai kita yang bangun ditengah hening sepi malam untuk mendoakan keselamatan para perajurit pertahan negara. 

Semoga roh yang relah pergi ditempatkan bersama yang beriman, yang masih terlantar di rumahsakit kian sembuh, dan kita semua sentiasa dilindungi Allah. Pengorbananmu wahai perajurit amatlah mega. Kami senantiasa bersama mu. Ya Allah selamatkanlah mereka yang kini di medan juang. Ameen. Sekali lagi...pengorbanan kamu-kamu amatlah besar dan tidak terbalas.

Marilah kita bersama mendoakan untuk Tentera Malaysia, Sabahan di Lahat Datu, Sempoarna, Tawau, Sandakan dan seluruh umat Islam di dunia.

Monday, March 4, 2013

Seplastik

Alhamdulillah, awal tengahan Februari lalu, dijemput untuk mengadakan bengkel motivasi bagi kanak-kanak cilik SK. 

Semoga hasrat dalam korelasi objektif yang saya bina untuk anda sekalian, mencapai tahap optima seperti yang telah digarap. Saat manis ketiga hadir di saat saya menuju hampir memintu Nissan, dan datang beberapa cilik membawa "jajan khas untuk saya", kata mereka...ambil lah cikgu penceramah...hadiah ikhlas dari kami. 


Sungguh terharu nan rasa mahu saja air kelopak muda terkeluar. Saya hanya senyum dan mengucapkan terima kasih. Sambil memandu pulang kediaman, saya melihat seplastik pemberian kanak-kanak yang diletakkan disebelah sampul saguhati dari Tuan Besar mereka. Di kelopak air tertahan melihat isi seplastik terkandung, keropok roll coklat, cakkedis gemaran mereka pun ada, dan beberapa supeik keropok. Ini semua membuatkan saya memikirkan sesuatu yang baru.